Tempat wisata baru bisa saja bermunculan, tapi Gili (yang dalam bahasa Sasak berarti pulau) Trawangan tetap bertahan. Some places may "come" and "go", but Gilis stay..
carikan pemikiran dan kata-kata kerap berserakan di atas awan-awan senja. terhembus pergi bersama angin malam. blog ini mencoba menautkan segala yang terhempas dalam tiupan waktu.
Rabu, 03 Desember 2014
The Classic Gilis
Di tengah semakin maraknya tempat wisata di dalam negeri, The Gilis (Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan) tetap menjadi pilihan berlibur bagi banyak wisatawan domestic maupun mancanegara. hingga kini Gili Trawangan, yang merupakan pulau terbesar diantara ketiganya, masih dipadati oleh pengunjung.Alam bawah air yang indah, pantai berpasir putih (kerap dijuluki sebagai the powdery white sandy beach), pemandangan matahari terbit dan terbenam yang sama sama dapat dilihat dari masing masing sisi pulau, udara yang bebas polusi (kendaraan bermotor dilarang beroperasi di pulau ini), maupun deretan restoran dan pub yang selalu ramai di malam hari, merupakan sebagian daya tarik dari Gili Trawangan.
Tempat wisata baru bisa saja bermunculan, tapi Gili (yang dalam bahasa Sasak berarti pulau) Trawangan tetap bertahan. Some places may "come" and "go", but Gilis stay..
Tempat wisata baru bisa saja bermunculan, tapi Gili (yang dalam bahasa Sasak berarti pulau) Trawangan tetap bertahan. Some places may "come" and "go", but Gilis stay..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar