Tapi kali ini, saya tidak dapat menyembunyikan kekaguman saya terhadap toilet. Kali ini, saya tidak dapat menahan diri untuk tidak bercerita tentang toilet. Bukan karena toilet ini dilapisi oleh emas 24 karat atau bertaburkan berlian. Ini hanya toilet biasa. Tidak ada yang mewah. Dan toilet ini saya temukan di kamar kecil untuk publik, yang terdapat di kota Seoul dan Tokyo.
Berbagai kenyamanan ini, yang diatur oleh suatu panel kontrol yang terdapat di sisi kanan tempat duduk, antara lain b
Di Tokyo, kloset yang ada bahkan menawarkan fasilitas berupa ‘musik’ seperti suara flush, yang dapat digunakan apabila si pengguna tidak ingin bunyi-bunyi yang muncul saat melakukan kegiatan di toilet, didengar oleh orang lain. Biasanya fitur ini terdapat di kloset wanita. Alkisah, wanita Jepang pada umumnya tidak ingin suara yang timbul pada saat buang air kecil terdengar orang lain, sehingga fitur ini diciptakan untuk menghindari pemborosan air akibat penyiraman yang berkali-kali guna menutupi bunyi yang timbul.
Jelas,toilet ini bukan sembarang toilet. Toilet ini adalah toilet yang pandai melayani sang pengguna, sehingga ia merasa diperlakukan istimewa layaknya seorang raja atau ratu :).
Sungguh pengalaman bertoilet yang menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar